UNTAG Samarinda dan Gerakan Peduli Tani Nelayan (GPTN) Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pemberdayaan Petani dan Nelayan
Samarinda, 15 April 2025 — Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Gerakan Peduli Tani Nelayan (GPTN) dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sektor pertanian dan perikanan.
Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh Pj Rektor UNTAG Samarinda didampingi Dekan Masing2 Fakultas di Lingkungan Untag Samarinda, Sedangkan Ketua Umum GPTN Bapak Harmanto., S.P. didampingi oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah GPTN Provinsi Kalimantan Timur Nurbani, Ketua Dewan Pimpinan Cabang GPTN Kutai Barat Laurensius dan beberapa orang Pengurus dari DPD dan DPC yang ada di Kalimantan Timur. Dalam sambutannya, Bapak Harmanto selaku perwakilan dari GPTN memperkenalkan struktur organisasi dan visi besar gerakan ini.
“Gerakan Peduli Tani Nelayan mulai dibentuk sejak dilantiknya Presiden Prabowo, sebagai bentuk komitmen kami mendukung program swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani serta nelayan. GPTN hadir untuk membantu dari hulu ke hilir—mulai dari distribusi, pengembangan metode bisnis baru, hingga solusi atas permasalahan yang dihadapi di lapangan,” ujar Harmanto.
Ia juga menambahkan bahwa GPTN saat ini telah tersebar luas di seluruh provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia. Kemitraan dengan UNTAG diharapkan menjadi langkah konkret dalam mencetak sumber daya manusia yang peduli dan kompeten dalam sektor pangan, khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan.
Kolaborasi ini direncanakan akan mencakup program pelatihan, riset bersama, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan program berkelanjutan yang melibatkan mahasiswa serta dosen sebagai agen perubahan.
Dengan adanya kerja sama ini, UNTAG Samarinda menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, sekaligus memberikan ruang nyata bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam isu-isu kerakyatan dan ketahanan pangan nasional.