UNTAG Samarinda dan HSA Teken MoU untuk Perluasan Akses Beasiswa Mahasiswa
Samarinda 10 Juni 2025, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda menggelar penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Hetifah’s Scholarship Association (HSA) di Ruang Rapat Utama (RRU 1) UNTAG Samarinda. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas akses beasiswa bagi mahasiswa serta mempererat kerja sama antara institusi pendidikan dengan komunitas alumni penerima beasiswa aspirasi dari Ibu Hetifah Sjaifudian.
Rektor UNTAG Samarinda dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan kerja sama dengan HSA yang telah terjalin sebelumnya. Beliau menyoroti pentingnya keberadaan beasiswa, mengingat latar belakang mahasiswa UNTAG yang sangat beragam. “Kami juga memiliki program ‘Untag Peduli’, namun belum dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan mahasiswa. Kehadiran HSA dan dukungan dari Ibu Hetifah melalui program-program beasiswa sangat kami hargai,” ujar beliau. Rektor juga menyampaikan aspirasi sivitas akademika mengenai kemungkinan beasiswa bagi tenaga kependidikan dan dosen.
Sementara itu, perwakilan HSA, Ibu Atikah, menjelaskan bahwa HSA merupakan komunitas alumni penerima beasiswa aspirasi dari Ibu Hetifah yang berperan aktif menyosialisasikan program-program beasiswa tersebut. Tahun ini, HSA tengah mengupayakan formalitas kerja sama antar kampus agar sistem penerimaan beasiswa menjadi lebih efisien. “Kami juga mendorong alumni HSA yang telah bekerja untuk turut membina dan mendampingi mahasiswa penerima beasiswa baru,” jelasnya. Ia juga menyampaikan bahwa kajian terkait beasiswa untuk dosen sedang dalam proses penyusunan.
Sesi Diskusi Interaktif
Dalam sesi tanya jawab yang dihadiri mahasiswa dan dosen, beberapa isu strategis turut dibahas, di antaranya:
- Beasiswa KIP untuk Mahasiswa On going: Dapat diakses oleh mahasiswa aktif melalui jalur aspirasi. Pendaftaran hanya dibuka selama 1 minggu, tanpa memerlukan kartu fisik KIP, cukup dengan nomor registrasi dari laman KIP.
- Perbedaan Jalur Reguler dan Aspirasi: Jalur reguler untuk mahasiswa baru (maba), sementara jalur aspirasi bagi mahasiswa aktif. Biaya kuliah yang telah dibayar dapat digantikan.
- Prioritas Beasiswa: Beasiswa KIP sangat dianjurkan untuk mahasiswa luar daerah karena terdapat dukungan biaya hidup.
- Kuota dan Seleksi: Seleksi didasarkan pada motivasi dan alasan mahasiswa memilih program studi. Jika kuota tidak terpenuhi, akan dialihkan ke universitas lain.
- Keterbukaan Kesempatan: Mahasiswa dengan KTP non-Kaltim tetap memiliki kesempatan mendaftar, meskipun prioritas diberikan kepada mahasiswa asal Kaltim. Sekitar 20% kuota dapat diakses oleh mahasiswa luar Kaltim.
- Beasiswa Doktoral (PDDI): Dalam tahap awal peluncuran. Waktu pendaftaran dan syarat usia (maksimal 51 tahun) sedang dikaji ulang. Permasalahan keterlambatan penerbitan LoA menjadi salah satu masukan penting.
HSA juga membuka kesempatan kolaborasi dalam bentuk sosialisasi beasiswa pendidikan lanjutan, termasuk program doktoral dan dana penelitian bagi dosen. Pihak HSA menyatakan kesiapan untuk menghadirkan narasumber sesuai kebutuhan fakultas dan program studi di UNTAG Samarinda.
Kegiatan ini menegaskan komitmen UNTAG Samarinda dalam memperluas akses pendidikan yang inklusif dan kolaboratif melalui sinergi nyata bersama mitra eksternal, salah satunya HSA. Diharapkan, melalui MoU ini, semakin banyak mahasiswa dan civitas akademika yang dapat meraih kesempatan pendidikan lebih baik dan berdaya saing tinggi.